Hi Sahabat Virtues, HR atau Human Resource merupakan istilah yang disematkan kepada mereka yang bekerja pada perusahaan maupun organisasi di posisi pengelolaan karyawan. HR memiliki peranan penting dalam mengelola dan mengembangkan karyawan. 

Oleh karena itu, dibutuhkan adanya indikator pencapaian kompetensi. Adanya indikator ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan juga kompetensi HR terhadap perusahaan. Selain itu, adanya indikator kompetensi profesional juga menjadi standar minimum dari sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan.

Keberadaannya harus mampu menjadi tolak ukur atas tujuan sebuah perusahaan maupun organisasi, yaitu menciptakan SDM unggul. Kesalahan dalam menentukan indikator bisa berujung pada kinerja karyawan dan pencapaian perusahaan.

Inilah Beberapa Indikator Pencapaian Kompetensi atas Kinerja HR

Demi meningkatkan kinerja dan juga performa HR yang kompeten dalam suatu perusahaan, maka diperlukan adanya indikator pencapaian kompetensi.

Strategic Positioner

Strategic positioner merupakan sebuah kompetensi yang berperan sebagai pendorong atas pertumbuhan dan tujuan dapat tercapai dengan terukur. Dalam hal ini, maka tim Human Resource sangat dituntut agar bisa memiliki pemahaman yang lebih baik terkait bisnis dan cara operasinya.

Credible Activist

Kompetensi selanjutnya, yakni HR harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Tujuannya adalah untuk mempermudah mendapatkan kepercayaan dari bagian manajemen. Selain itu, HR akan lebih mudah mendapatkan partner kerja yang berkualitas dan kredibel dalam menunjang performanya.

Peran HR disini sangatlah penting untuk menyampaikan berbagai aspirasi dari karyawan pada atasan. Begitu pula untuk mengkomunikasikan kebijakan yang dibuat oleh pimpinan pada para karyawan perusahaan. Nantinya kebijakan bisa lebih mudah diterima oleh setiap karyawan dan aspirasi juga dipertimbangkan pimpinan.

Paradox Navigator

HR suatu perusahaan dituntut agar bisa menjadi divisi yang fleksibel. Khususnya saja terkait hal-hal yang berhubungan dengan finansial. Maka dari itu, HR harus memiliki sikap yang lebih peka pada kondisi finansial organisasi maupun perusahaan.

Di sisi lain, sebagai navigator perubahan, divisi human resource di dalam perusahaan juga perlu mengenali situasi dan kondisi yang dihadapi karyawan, termasuk membantu mereka untuk meningkatkan kinerja dan bekerja produktif. 

Setelah mengetahui indikator pencapaian kompetensi kinerja HR, apa yang kemudian harus dilakukan HRD agar bisa membantu karyawan dan semua individu dalam organisasi atau perusahaan bisa memiliki performa kerja yang baik?

  • Menentukan KPI dan melakukan review atau evaluasi pencapaian kerja dengan memberikan umpan balik kepada setiap karyawan atas kinerja mereka dalam periode tertentu. 
  • HR perlu melakukan pengembangan karyawan dengan cara memastikan setiap karyawan sudah bisa beradaptasi dengan pekerjaan mereka, juga perkembangan teknologi terkini yang bisa meningkatkan produktivitas kerja, serta menerapkan penggunaan Individual Development Plan
  • Membuat rencana alih jenjang dan regenerasi ketika karyawan senior sudah waktunya memasuki masa pensiun atau keluar dari perusahaan, HR sudah langsung tahu mana karyawan yang tepat untuk mengisi posisi yang kosong tersebut.

Demikian cara meningkatkan kinerja HR menggunakan indikator pencapaian kompetensi.

Source Qubisa